Puff Pastry

Puff Pastry

Puff Pastry, atau dalam bahasa Prancis dikenal sebagai pâte feuilletée, adalah adonan berlapis yang ringan, renyah, dan sangat serbaguna, menjadikannya dasar bagi berbagai hidangan pastry yang lezat di seluruh dunia. Ciri khas puff pastry adalah teksturnya yang berlapis-lapis, yang dihasilkan dari proses laminasi yang melibatkan melipat dan menggulung adonan dengan lapisan mentega di antara setiap lipatan. Saat dipanggang, uap air dari mentega akan menciptakan lapisan-lapisan tipis yang terpisah, menghasilkan tekstur renyah dan mengembang yang menjadi ciri khas puff pastry. Puff pastry dapat digunakan dalam hidangan manis seperti croissant, danish pastry, dan mille-feuille, serta hidangan gurih seperti vol-au-vent, pasty, dan berbagai jenis pai.

Sejarah puff pastry dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, dengan bukti adanya adonan berlapis yang digunakan di Yunani dan Romawi Kuno. Para pembuat kue pada masa itu menggunakan adonan tipis yang disebut phyllo (berarti "daun" dalam bahasa Yunani), yang dilipat dengan lapisan lemak, biasanya minyak zaitun, di antara setiap lapisan. Teknik ini menghasilkan adonan yang ringan dan berlapis ketika dipanggang, mirip dengan puff pastry modern. Selama Abad Pertengahan, dunia Islam mengembangkan teknik phyllo lebih lanjut, yang digunakan dalam hidangan seperti baklava dan börek. Teknik adonan berlapis ini kemudian menyebar ke Eropa melalui perdagangan dan pertukaran budaya.

Meskipun konsep dasar adonan berlapis sudah dikenal sejak lama, puff pastry seperti yang kita kenal sekarang mulai berkembang di Eropa pada abad ke-17. Seorang koki Prancis bernama Claude Lorrain sering dianggap sebagai penemu puff pastry. Menurut cerita, Lorrain, yang saat itu bekerja sebagai tukang roti, mencoba membuat adonan roti yang lebih lembut dengan melipat mentega ke dalamnya. Ketika dia memanggang adonan tersebut, dia terkejut melihat bagaimana adonan tersebut mengembang menjadi lapisan-lapisan renyah. Teknik ini kemudian disempurnakan dan menjadi dasar dari puff pastry yang digunakan dalam masakan Prancis dan Eropa secara keseluruhan.

Seiring berjalannya waktu, puff pastry terus berkembang dan beradaptasi dengan berbagai budaya dan selera. Di Denmark, puff pastry dimodifikasi dengan menambahkan lebih banyak telur ke dalam adonan, menghasilkan danish pastry dengan tekstur yang lebih lembut dan kaya rasa. Di Indonesia, puff pastry mulai dikenal pada tahun 2000-an dan kini banyak digunakan dalam berbagai kreasi dessert dan hidangan gurih. Kemudahan penggunaan dan fleksibilitas puff pastry telah menjadikannya bahan yang populer di kalangan koki profesional maupun penggemar masak rumahan. Saat ini, adonan puff pastry beku dapat dengan mudah ditemukan di supermarket, memudahkan siapa saja untuk membuat hidangan lezat dengan tekstur renyah dan berlapis di rumah.


Price List

1 Pcs Rp 30.000

Sumber  :
- https://pergikuliner.com/blog/asal-usul-puff-pastry-yang-kini-tren-dijadikan-dessert-box
https://krimkek.id/2024/09/07/sejarah-puff-pastry-dari-kerajaan-hingga-meja-modern/

Komentar